Pengakuan Yahudi dan Nasrani Tentang Kebenaran Nabi Muhammad

Pengakuan Yahudi dan Nasrani Tentang Kebenaran Nabi Muhammad - Hallo sahabat Khabar Malaysia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengakuan Yahudi dan Nasrani Tentang Kebenaran Nabi Muhammad, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Bola Sepak, Artikel Khabar, Artikel Malaysia, Artikel Malaysia Today, Artikel News, Artikel Perniagaan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengakuan Yahudi dan Nasrani Tentang Kebenaran Nabi Muhammad
link : Pengakuan Yahudi dan Nasrani Tentang Kebenaran Nabi Muhammad

Baca juga


Pengakuan Yahudi dan Nasrani Tentang Kebenaran Nabi Muhammad

Image result for Kebenaran Nabi Muhammad

Berita akan muncul Nabi Muhammad sudah tertuang dan termaktub dalam kitab sebelum Alquran, namun karena memang mereka adalah orang yang sesat dan dimurkai, mereka menyembunyikan kebenaran akan hal ini.

Allah berfirman:

Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman (kepada Allah).

Dalam ayat yang lain Allah berfirman

Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahuinya,

Mari kita simak pengakuan para uskup dan raja dikalangan mereka yang mengakui akan kebenaran apa yang dibawa oleh Nabi Muhammad

1. Kaisar Romawi Hiraklius

Hiraklius ketika bertanya tentang Muhammad kepada Abu Sufyan yang ketika itu beliau belum masuk Islam, berikut pertanyaan dan jawaban antara Hiraklius dan Abu Sufyan

Pertanyaan pertama, Bagaimanakah garis nasabnya di kalanganmu?

Aku jawab, Dia turunan bangsawan di kalangan kami.

Hiraklius bertanya lagi, Pernahkah orang lain sebelumnya mengatakan apa yang dikatakannya?

Aku menjawab, Tidak

Adakah diantara nenek moyangnya yang menjadi raja?
Tidak,

Apakah pengikutnya terdiri dari orang-orang mulia ataukah orang-orang dhuafa?

Hanya terdiri dari orang-orang dhuafa,

Apakah pengkutnya semakin bertambah atau berkurang?

Bahkan selalu bertambah
Adakah diantara mereka yang murtad karena benci kepada agama yang dipeluknya?

Tidak

Pernahkah dia melanggar janji?

Tidak dan sekarang kami sedang dalam perjanjian damai dengan dia, kami tidak tahu apa yang diperbuatnya dengan perjanjian itu

Pernah kamu berperang dengannya?

Pernah

Bagaimana peperanganmu itu?
Kami kalah dan menang silih berganti. Dikalahkannya kami dan kami kalahkan pula dia

Apakah yang diperintahkannya kepada kamu sekalian?

Dia menyuruh kami menyembah Allah semata dan jangan mempersekutukan-Nya. Tinggalkan apa yang diajarkan nenek moyang kami! Disuruhnya kami menegakkan shalat, berlaku jujur, sopan (teguh hati) dan mempererat persaudaraan.

Setelah mendengar jawaban dari Abu Sufyan Hiraklius berucap:

Sekiranya aku yakin akan dapat bertemu dengannya, walaupun dengan susah payah aku akan berusaha datang untuk menemuinya. Kalau aku telah berada di dekatnya akan kucuci kedua telapak kakinya.

Dari kisah ini kita ketahui bahwa mereka tahu betul hingga nasab dan ciri-ciri Nabi Muhammad

2. Raja Najasyi

Ketika para sahabat berhijrah ke negeri Habasyah, kemudian para Pembesar Quraisy hendak menjemput para sahabat untuk mereka kembali ke Madinah, maka Raja Najasyi bertanya kepada Jafar bin Abi Tholib tentang apa yang diajarkan dalam agama islam, maka Jafarpun membacakan surat Maryam yang menyebutkan kisah Maryam dan Nabi Isa.
Seketika itu pula raja Najasyi menangis mendengar kisah tersebut

Najasyi berkata kepada utusan Quraisy tersebut: Apa yang mereka bacakan kepada kami dan apa yang dibawa oleh Isa berasal dari sumber yang sama. Demi Allah, aku tidak akan menyerahkan mereka sama sekali kepada kalian selama aku masih hidup.

Karena dia tahu, apa yang dipegang oleh para sahabat adalah kebenaran

3. Kisah perjalanan Salman Al Farisy mencari Islam


Ketika sahabat Salman Al Farisy mendatangi uskup di Amuriyah kemudian Salman meminta Wasiat kepada siapa lagi yang akan dia tuju maka uskup inipun memberikan wasiat kepada Salman Al Farisy

Uskup itu berkata, Wahai anakku, demi Allah, aku tidak mengetahui seorangpun yang akan aku perintahkan kamu untuk mendatanginya. Akan tetapi telah hampir tiba waktu munculnya seorang nabi, dia diutus dengan membawa ajaran nabi Ibrahim. Nabi itu akan keluar diusir dari suatu tempat di Arab kemudian berhijrah menuju daerah antara dua perbukitan. Di antara dua bukit itu tumbuh pohon-pohon kurma. Pada diri nabi itu terdapat tanda-tanda yang tidak dapat disembunyikan, dia mau makan hadiah tetapi tidak mau menerima sedekah, di antara kedua bahunya terdapat tanda cincin kenabian. Jika engkau bisa menuju daerah itu, berangkatlah ke sana!

Lihat bagaimana mereka mengenal Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, sampai pada fisiknyapun mereka mengetahui.

Sumber : http://www.atsar.id

Sumber: islamituindah


First Appear On Online News Malaysia

Appear first on Khabar Malaysia


Demikianlah Artikel Pengakuan Yahudi dan Nasrani Tentang Kebenaran Nabi Muhammad

Sekianlah artikel Pengakuan Yahudi dan Nasrani Tentang Kebenaran Nabi Muhammad kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengakuan Yahudi dan Nasrani Tentang Kebenaran Nabi Muhammad dengan alamat link https://malaysiaitu.blogspot.com/2017/07/pengakuan-yahudi-dan-nasrani-tentang.html

0 Response to "Pengakuan Yahudi dan Nasrani Tentang Kebenaran Nabi Muhammad"

Posting Komentar

wdcfawqafwef